matisyang tumbuh pada habitat dataran tinggi. Purwoceng merupakan tanaman terna, membentuk rosset, tangkai daun berada di atas permukaan tanah sehingga tajuk tanaman

September 19 2019 Training K3 TRAINING K3 BEKERJA PADA KETINGGIAN LATAR BELAKANG TRAINING K3 BEKERJA PADA KETINGGIAN Training K3 Bekerja Pada Ketinggian, kecelakaan kerja akibat jatuh dari ketinggian merupakan kecelakaan yang sangat umum dan cukup tinggi dibergai sektor industri. Cedera yang ditimbulkan dari luka karena kecelakaan jenis ini biasanya cukup serius karena bagian-bagian vital tubuh seperti kepala atau kaki menjadi bagian yang paling sering terkena. Seseorang yang jatuh dari ketinggian 2 meter sudah mempunyai peluang untuk mengalami cedera yang fatal. Pelatihan “Bekerja di Ketinggian” dirancang untuk menyediakan personil dengan kemampuan untuk mengenali potensi cedera serius saat bekerja di ketinggian dan menentukan metode yang aman yang tersedia untuk meminimalkan risiko. Mengurangi kecelakaan di tempat kerja adalah praktik manajemen yang baik. Bukan hanya tidak membuat tenaga kerja Anda bahagia, tetapi Anda akan menghemat uang melalui peningkatkan produktifitas dan mengurangi risiko denda dan klaim kompensasi. SASARAN DAN MANFAAT TRAINING Peserta mampu memastikan bahwa semua pekerja memiliki peran dalam mencegah kejatuhan. Peserta mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya bekerja pada ketinggian Peserta mampu mengendalikan bahaya bekerja pada ketinggian, jika memungkinkan. Peserta mampu melatih pekerja untuk mengenali bahayabekerja pada ketinggian. Peserta mampu menggunakan sistem yang tepat dan metode untuk mencegah jatuh dan melindungi pekerja jika mereka jatuh. Peserta mampu memeriksa dan memelihara peralatan perlindungan untuk bekerja pada ketinggian sebelum dan setelah menggunakannya. PERSYARATAN PESERTA TRAINING Teknisi K3 Bekerja Di Ketinggian Foto copy KTP Foto Copy ijazah terakhir Curiculum Vitae CV Pas Foto ukuran 3×4 3 lembar Pendidikan minimal SLTP/sederajat Surat Keterangan Dokter yang menyatakan tidak takut terhadap ketinggian Berpengalaman kerjadi bidang K3 ketinggian Surat Keterangan Dari Perusahaan Memiliki Sertifikat Pelatihan dibidang K3 Ketinggian Pengawas K3 Bekerja Di Ketinggian Foto copy KTP Foto Copy ijazah terakhir Curiculum Vitae CV Pas Foto ukuran 3×4 3 lembar Pendidikan minimal SLTA Surat Keterangan Dokter yang menyatakan tidak takut terhadap ketinggian Berpengalaman kerjadi bidang K3 ketinggian Surat Keterangan dari perusahaan Memiliki Sertifikat Pelatihan dibidang Pengawas K3 Bekerja di Ketinggian Ahli K3 Bekerja Di Ketinggian Foto copy KTP Foto Copy ijazah terakhir Curiculum Vitae CV Pas Foto ukuran 3×4 3 lembar Pendidikan D3 Surat Keterangan Dokter yang menyatakan tidak takut terhadap ketinggian Berpengalaman kerjadi bidang K3 ketinggian Surat Keterangan dari Perusahaan Memiliki Sertifikat Pelatihan dibidang K3 Ketinggian Unit Kompetensi DAFTAR UNIT KOMPETENSI Kode UnitUnit Pemenuhan PerUndang-Undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja Pada Potensi Bahaya Hazard Alat Pelindung Diri APD. Alat Penahan Jatuh Sederhana Mencapai Lokasi/Ruang Kerja pada Prosedur Kerja pada Ketinggian Unit Kompetensi DAFTAR UNIT KOMPETENSI Kode UnitUnit Pemenuhan PerUndang-Undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja Pada Potensi Bahaya Hazard Alat Pelindung Diri APD. Tangga-Portabel di Level Dasar untuk Digunakan Alat Penahan Jatuh Sederhana Mencapai Lokasi/Ruang Kerja pada pada Prosedur Kerja pada Alat Angkat Barang Ringan pada Ketinggian OUTLINE TRAINING KELOMPOK DASAR Peraturan Perundangan K3 bekerja pada ketinggian Dasar-dasar K3 Alat-alat pelindung diri Identifikasi bahaya kerja pada ketinggian Penerapan prosedur kerja pada ketinggian Penggunaan alat penahan jatuh perorangan Memasang tangga portable Teknik Penyesuaian Posisi Kerja Teknik Pergerakan sederhana dan bebas pada ketinggian Penerapan prosedur operasi standar kerja pada ketinggian Pengangkatan barang ringan pada ketinggian Dasar Penyelamatan pada Ketinggian Praktek Lapangan INSTRUKTUR TRAINING Senior Trainer HSP yang berpengalaman dalam bidang K3 Bekerja di Ketinggian. FASILITAS TRAINING Hard / Soft Copy Materi Training Sertifikat Kompetensi dari BNSP Sertifikat Training dari HSP 2x coffee break Makan Siang Gimmick DURASI TRAINING 3 Hari + 1 Hari Ujian TEMPAT PELAKSANAAN TRAINING HSP Academy Training Center – Gading Serpong – Tangerang Kami memiliki 11 ruang kelas dengan kapasitas 3-20 orang Ruangan nyaman Ada AC, projector, flip chart, tempat charger HP, meja dan kursi belajar yang ergonomis. Parkir gratis Antar jemput dari hotel sekitar gading serpong BIAYA TRAINING Teknisi K3 Bekerja Di Ketinggian Rp. 6, Pengawas K3 Bekerja Di Ketinggian Rp. 6,500,000,- Ahli K3 Bekerja Di Ketinggian Rp. 7,000,000,- KONTAK INRORMASI HSP Academy Training Center Jl. Janur Kuning I BH 11 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten HP 0812 8168 8809 atau 0811 1280 794 Phone 021-55686090 and 021-55686097 Fax. 021 29001152 Email info Website

\n standar operasional prosedur bekerja di ketinggian
Secaraumum, tujuan SOP adalah untuk menjamin setiap unit kerja menjalankan aktivitas dengan tepat, cepat, efektif, efisien, dan terhindar dari kesalahan. Walaupun fungsi utama SOP adalah sebagai alat pandu, namun demikian fungsi SOP dapat juga digunakan untuk alat ukur, alat pantau, dan sebagai alat latih. SOP ini umumnya dibuat dalam bentuk
Prosedur Bekerja di Ketinggian yang Aman Sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tahun 2016 Apakah cara Anda bekerja di ketinggian sudah aman? Prosedur Bekerja di Ketinggian – Data mencatat pada tahun 2018 terdapat peningkatan kasus kecelakaan kerja sebanyak 40% dan salah satu yang mendominasi adalah kecelakaan kerja akibat terjatuh di ketinggian, termasuk kegiatan konstruksi maupun perawatan gedung. Sejatinya, standar bekerja di ketinggian sudah diatur sebagaimana Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja K3 Bekerja di Ketinggian. Dalam peraturan tersebut, telah dijelaskan pengerian dan juga persyaratan standar K3 di ketinggian. Seperti apakah itu? Mari kita bahas. Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja K3 Bekerja di Ketinggian bab 1 Pasal 1 ayat 2, “Bekerja pada Ketinnggian adalah kegiatan atau aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh Tenaga Kerja pada Tempat Kerja di permukaan tanah atau perairan yang terdapat perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang menyebabkan Tenaga Kerja atau orang lain yang berada di Tempat Kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda.” Dengan kata lain apabila tempat kerja Anda memiliki jarak yang tinggi dari tanah yang Anda pijak atau berada di kedalaman tertetu di bawah tanah atau air, kegiatan yang Anda lakukan bisa termasuk dalam kegiatan bekerja di ketinggian. Berdasarkan medan pekerjaannya yang tidak umum, bekerja di ketinggian juga menyimpan potensi bahaya dan penyakit yang tidak main-main. Maka dari itu, dalam setiap upaya bekerja di ketinggian, perusahaan diwajibkan untuk mampu mengimplementasikan 5 prosedur utama bekerja dengan aman di ketinggian. Apa saja itu? Perencanaan Sebelum mengizinkan pekerja untuk bekerja di ketinggian, perusahaan harus memiliki konsentrasi yang serius terhadap tahap perencanaan. Yang dimaksdu tahapan ini adalah seluruh bentuk perencanaan terhadap keamanan dan keselamatan pekerja nantinya selama mereka bekerja di ketinggian seperti faktor ergonomi selama bekerja, menyediakan penanggung jawab dan pengawas selama bekerja, memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan benar-benar tidak bisa dilakukan di lantai dasar dan harus diketinggian, merumuskan langkah-langkah pencegahan kecelakaan kerja dan sebagainya. Diharapkan dengan adanya perencanaan yang matang, potensi munculnya risiko akibat terjatuh dari ketinggian bisa dihindari hingga tidak memakan korban sama sekali. Prosedur Kerja Prosedur selanjutnya yang harus dipenuhi adalah bagaimana perusahaan membuat prosedur kerja yang ideal bagi pekerja selama melakukan pekerjaan di ketinggian. Prosedur kerja ini secara umum dapat meliputi Teknik dan cara perlindungan jatuh. Cara pengelolaan peralatan. Teknik dan cara melakukan pengawasan pekerjaan. Pengamanan Tempat Kerja. Kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Selain itu, perusahaan juga harus membuat prosedur kerja dengan mendefinisikan daerah berbahaya seperti pembagian antara wilayah berbahaya, wilayah waspada, dan wilayah yang aman. Pastikan seluruh prosedur yang dibuat telah tersosialisasikan kepada seluruh pekerja sehingga pekerja dapat mengikuti instruksinya dan bekerja secara aman. Teknis Bekerja Aman Setelah perencanaan dan prosedur kerja, Permen Kemenakertrans No. 9 Tahun 2016 ini juga mengatur teknis bekerja yang aman. Setidaknya ada 5 teknik bekerja yang aman sesuai dengan yang disebutkan di ayat 1 yaitu Bekerja pada Lantai Kerja Tetap. Bekerja pada Lantai Kerja Sementara. Bergerak secara vertikal atau horizontal menuju atau meninggalkan lantai kerja. Bekerja pada posisi miring. Bekerja dengan akses tali. Dari masing-masing teknik tersebut terdapat penjelasan dan saran untuk dalam pengimplementasiannya seperti pemasangan dinding, penggunaan tali, dan lain sebagainya yang akan kita bahas di tulisan selanjutnya. APD, Perangkat Pelindung Jatuh, dan Angkur Karena memikul risiko yang cukup besar, setiap pekerja di ketinggian wajib dilengkapi dengan alat pelindung diri atau APD. Apa saja jenis APD yang dibutuhkan juga akan sangat tergantung dari detail pekerjaan yang dijalani, apakah untuk gedung, bekerja di atas kontainer, penggunaan crane, dan lain-lain. Namun setidaknya ada 3+3 alat yang tidak boleh dilewatkan untuk setiap jenis pekerjaan di ketinggian, alat-alat tersebut antara lain Sabuk/Tali Keselamatan Helm Keselamatan Sepatu Keselamatan Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Masker Tenaga Kerja Persyaratan terakhir yang diatur Permen Kemenakertrans No. 9 Tahun 2016 tentang Bekerja di Ketinggian adalah standar pekerja yang diizinkan untuk bekerja di ketinggian. Bekerja di ketinggian tidak bisa melibatkan pekerja secara asal. Para pekerja yang akan bekerja di ketinggian wajib memiliki skill atau kemampuan dalam menggunakan alat-alat kerja dan juga pengetahuan serta kesadaran untuk bekerja secara aman bagi dirinya dan orang-orang di sekitar. Dengan kata lain, pekerja di ketinggian wajib orang yang kompeten dan berwenang karena mengerti bidang K3 di Ketinggian. Untuk bisa menjadi kompeten dan berwenang, orang-orang yang ingin bekerja di ketinggian haruslah mampu membuktikan kompetensi mereka melalui sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Kemnaker. Ya, Anda bisa mengikuti Training Bekerja di Ketinggian bersama HSE Prime dan mendapatkan sertifikat valid sebagai bukti kompetensi Anda. Itulah 5 persyaratan bekerja di ketinggian. Pastikan Anda dan perusahaan menerapkan semuanya agar tidak melawan hukum dan memberikan kepastian keamanan pada seluruh pekerja sebagai hak dasar pekerja. Jika Anda ingin mengetahui lebih mendalam seputar Bekerja di Ketinggian, Anda dapat mengikuti Pelatihan Bekerja di Ketinggian. Ingin lebih eksklusif? Daftar langsung untuk In-House Training dan tentukan jadwal sendiri! Hubungi kami di atau klik di sini. Sumber MenurutM. Budhihardjo (2014:7)”Standar Operasional Prosedur adalah suatu perangkat lunak pengatur yang mengatur tahapan proses kerja atau prosedur kerja tertentu”. Standar Operasional Prosedur diterapkan oleh karena prosedur kerja yang bersifat tetap, rutin dan tidak berubah-ubah. Prosedur kerja tersebut View ENG 123 at Sriwijaya State Polytechnic. Standar Operasional Prosedur Bekerja Diketinggian 1. Pastikan sudah Kaliini, blog prosedur akan sedikit memberikan contoh-contoh prosedur kerja yang ada di perusahaan, dalam perusahaan tentu kebutuhan akan perlunya adanya sebuah prosedur sangat tinggi guna menjaga operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik dan sesuai koridor yang telah ditentukan oleh pemilik perusahaan dalam mencapai target perusahaan. StandarOperasional Prosedur KERJA SAMA MEDICAL CHECK UP (kg) / tinggi (m)2 BMI normal untuk populasi Asia adalah : 18,5 hingga 22,9 2. Tekanan Darah Tekanan darah adalah tekanan yang *Segala jenis perubahan ketentuan ataupun pemberitahuan terkait kerja sama medical check up ini akan di beritahukan melalui OA KSR PMI Universitas Telkom. vwDIE.
  • 5058y6a4s7.pages.dev/460
  • 5058y6a4s7.pages.dev/106
  • 5058y6a4s7.pages.dev/405
  • 5058y6a4s7.pages.dev/548
  • 5058y6a4s7.pages.dev/85
  • 5058y6a4s7.pages.dev/381
  • 5058y6a4s7.pages.dev/596
  • 5058y6a4s7.pages.dev/41
  • standar operasional prosedur bekerja di ketinggian