Bagi guru, Kode Etik tidak boleh dilanggar, baik sengaja maupun tidak. Dengan demikian, adanya kode etik tersebut diharapkan para guru tidak melakukan pelanggaran terhadap tugas dan kewajibannya. Secara substansial, diberlakukannya kode etik kepada guru sebenarnya untuk menambah kewibawaan dan memelihara image, citra profesi tetap baik.
Karena pada dasarnya kode etik adalah standar-standar attitude yang harus dimiliki seseorang baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Masalahnya ada pada attitude yang tidak disadari atau dimiliki oleh semua orang. Kebanyakan masih menganggap enteng mengenai attitude dan bertingkah semaunya sendiri.
Wibowo Mukti, S.Kom., M.Si., Pengembang Teknologi Ahli Muda Kemendikbudristek menuturkan, platform belajar.id yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek bertujuan untuk memudahkan para peserta didik dalam mengakses berbagai layanan pendidikan. “Akun belajar.id dari Kemendikbudristek ini memberikan manfaat dalam pembelajaran sehari-hari di sekolah.
Diketahui, ada 12 klasifikasi anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kondisi yang dimilikinya. Berikut macam-macam anak berkebutuhan khusus yang dimaksud dilansir dari laman Sehatq di sehatq.com. 1. Tunanetra. Tunanetra adalah anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan daya penglihatan sebagian atau kebutaan total.
Untuk Lebih Lengkap Silahkan Download. Tag: Hubungan Guru Dengan Murid, Hubungan Guru Dengan Orang Tua Wali, Hubungan Guru Dengan Pemerintah, Hubungan Guru Dengan Profesinya, Kode Etik, Kode Etik Guru, Kode Etik Guru Profesional. Dengan kode etik, guru diharapkan mampu berfungsi secara optimal dan profesional, terutama dalam mengembangkan
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah menetapkan kode etik guru sebagai salah satu kelengkapan organisasi sebagaimana tertuang dalam AD/ART PGRI. Bahwa Pengembangan kode etik guru dalam 4 (empat) tahapan yaitu: tahap pembahasan/perumusan (tahun 1971-1973), tahap pengesahan (Kongres PGRI ke XIII November 1973), 73dku.
  • 5058y6a4s7.pages.dev/235
  • 5058y6a4s7.pages.dev/355
  • 5058y6a4s7.pages.dev/102
  • 5058y6a4s7.pages.dev/376
  • 5058y6a4s7.pages.dev/205
  • 5058y6a4s7.pages.dev/274
  • 5058y6a4s7.pages.dev/316
  • 5058y6a4s7.pages.dev/428
  • perlukah kode etik untuk guru paud