Bukanaku yang hebat tapi ALLAH , aku hanyalah seorang hamba ALLAH yang bertugas menyampaikan kebaikan dimuka bumi ini. Saat mereka memujiku , aku hanya diam berfikir "Apa bagusnya tulisanku sehingga mereka berlebihan memujiku". Pujian itu tak pantas untukku , pujian itu milik GURU ku yang telah membimbingku dalam berkarya
This account is privateLooking for videos? Try browsing our trending creators, hashtags, and sounds.
\n \n \n\n bukan aku yang hebat tapi allah

Iyaberterima kasihlah kepada Allah, sebab apa yang kamu dapatkan, apa yang kamu raih, dan apa yang kamu capai dalam hidupmu karena kebaikan-Nya. Sekali lagi, bukan dirimu yang hebat meski benar orang lain telah begitu mengagungkan kemampuanmu dalam segala hal, karena sejatinya yang hebat itu Allah yang telah membuatmu hebat.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Terima kasih pak atas segala jasa bapak hingga membuat anak saya menjadi hebat. Itu perkataan bapak Muhammad Yusuf orang tua Cut Fara Viqia Yusuf. Sesungguhnya bukanlah kami yang hebat. Tapi Allah yang memberikan kami sebuah anugrah siswa yang berbakat. Siswa - siswa yang berhati lembut sehingga dengan mudah menerima sebuah bukanlah kami yang hebat, tapi karena merek memiliki orang tua yang baik. Orang tua yang mau diajak kerjasama. Orang tua baik yang selalu mendoakan mereka. Sesungguhnya bukanlah kami yang hebat, tapi karena mereka para dermawan berhati baik yang membantu mewujudkan sekolah juara. Hingga pertemuan ini terjadi. Sekarang tak mungkin akan kulihat senyuman mereka di setiap pagi. Tak akan lagi kutemukan sapaan penuh cinta dari mereka. Tak ada lagi keluh kesah mereka. Tak akan lagi aku bercengkrama bersama merekaPastinya rindu ini akan sangat membuncah. Menunggu - menunggu kapan kalian akan kembali. Tapi memang beginilah takdir kami. Setiap tahun ada saja bagian hati yang pergi. Pergi bersama mereka. Menyisakan ruang kosong yang siap diisi kembali. Begitulah setiap selalu ada batasnya. Perpisahan itu juga tak abadi. Semoga pertemuan yang paling indah menjadi takdir kita nanti di syurga. Aamiinforhappinesstogetherwisudajuarapentakrasijuararumahzakatfans Lihat Pendidikan Selengkapnya Bukanaku yang hebat, tapi Allah yang permudahkan aku. Aku bukan lah orang baik, tapi Allah melindungi aib aku. Aku bukan orang yang bijak, tapi Allah anugerah ilham pada aku. Aku tak pandai

Aku bisa bukan karena aku hebat tapi karena Allah memampukan Aku bisa bukan karena aku hebat tapi karena Allah memberi pertolongan Aku bisa bukan karena aku hebat tapi karena Allah mengijinkan Ketika aku beruntung, itu adalah karunia dari Allah Ketika aku selamat, itu adalah perlindungan dari Allah Ketika aku bahagia, itu adalah limpahan rahmat dari Allah Ketika aku berhasil, itu adalah rejeki dari Allah Saat aku gagal, itu adalah cara Allah untuk membuatku lebih belajar Saat aku mendapat cobaan, itu adalah cara Allah untuk membuatku kuat Saat aku sedih, itu adalah cara Allah mengingatkanku untuk syukur dan sabar Saat aku mendapat musibah, bisa jadi itu sudah menjadi takdir. Bisa jadi pula itu adalah kelalaianku. Saat aku merasa kehilangan, itu adalah pengingat dari Allah bahwa tak ada satu hal yg abadi. Bahwa semua adalah milikNya, dan akan kembali padaNya. Springfield, 28 November 2018 Post navigation

Bukanaku yang hebat Tapi Allah yang tutup aibku Bukan aku yang kuat Tapi Allah yang mudahkan Bukan aku yang mampu Tapi Allah yang menolongku Bukan aku yang pintar Tapi Allah yang beri pemahaman Tanpa Allah Jika bukan karena Allah Aku lemah HALAMAN : 1 2 LIHAT SEMUA Mohon tunggu Lihat Puisi Selengkapnya Beri Komentar
Tahukah kalian, bahwa hampir setiap hari kita melalui jalanan dalam rutinitas kita? Hendak ke sekolah, kampus, kantor, rumah orang tua, rumah sahabat, pasar, perpustakaan, dokter, dan berjuta tempat lainnya. Bisa ada banyak tempat yang kita datangi dan tentunya ada puluhan kilo meter bahkan lebih jalan yang kita lewati setiap harinya untuk menuju ke banyak tempat tersebut. Nah, ada hal yang menjadi perhatianku belakangan ini. dalam rutinitas berangkat ke tempat kerja aku senang menikmati apa yang terpapar di perjalanan pagiku. Aku tak keberatan jika driver ojolku memilih rute yang di luar dari biasa. Dengan catatan jika aku memang memiliki waktu yang cukup. Di suatu hari, ternyata driver-ku memilih jalan itu, jalan yang tidak biasanya. Dan saat itu aku takjub dengan billboard yang aku temukan dalam perjalanan tersebut. Sungguh pemasang, pemberi ide konten billboard telah memberi banyak manfaat bagi para pemakai jalan yang menikmati’ billboard tersebut. Di billboard tersebut tertulis, “Bukan karena kita yang hebat. Tapi karena Allah yang memudahkan urusan kita.” Kalimat dalam billboard tersebutlah yang sungguh terasa beberapa hari yang lalu terjadi padaku. Di kantor sedang sungguh banyak-banyaknya pekerjaan. Ketika tugas A selesai, ada tugas B yang dengan cantiknya menunggu untuk dikerjakan. Dalam pengerjaan tugas B, eh muncullah tuags D, E, dan kawan-kawannya yang datang tidak sendirian. Mereka datang bergerombol. Intinya, pekerjaan kantor sungguh sedang padat! Di akhir minggu kemarin, aku seakan kaget sendiri bahwa tugas yang datang bergerombol tersebut alhamdulillah sudah terselesaikan satu persatu. Padahal kalau dilihat jadwal pekerjaanku, saat itu ada banyak tugas luar yang sedang kulakukan bersamaan dengan datangnya gerombolan’ tugas tersebut. Siapa lagi yang bisa memampukan kita menuntaskan tugas bahkan yang menurut kita terkadang ini di luar logika kita. Allah-lah yang melapangkan padat kita, juga memampukan kita untuk dapat berpikir dan membuat strategi penyelesaian-penyelesaian tugas yang datang seakan tak henti-henti. Kalau aku cuplik sedikit part dari BANYAK part di mana Allah sungguh memampukanku mengikuti sebuah rapat di sore hari. Di siang hari ketika aku melewati rak buku, ada bagian yang tiba-tiba menarik perhatianku. Diamlah aku sejenak untuk membaca bagian buku tersebut lalu aku mengambil foto karena bagian itu ingin ku baca lagi mungkin nantinya. Itu yang ada di pikiranku di siang hari itu. Tak disangka, di sore harinya, ternyata bagian yang aku foto lah yang menjadi salah satu bahasan rapat. Dan alhamdulillah aku yang baru membaca sekilas di siang harinya, sedikit banyak jadi lebih paham bahasan dalam rapat di sore hari itu. Allah-lah yang menggerakkan kakiku untuk berhenti sejenak di rak buku, Allah jugalah yang membuat pikiran ini penasaran dengan sesuatu dari buku itu, Allah juga lah yang kemudian membuat tangan ini mengambil foto isi buku tersebut. Dalam keseharian kita, tentu semua part-nya tak lepas dari pengaturan dan pertolongan Allah. Part manakah dari pertolongan Allah yang ingin kau ceritakan hari ini? Mata buku, mata dengan jendela untuk melihat berbagai indah kehidupan...
Akuberhasil memecahkan permasalahan ternyata bukan aku yang menyelesaikannya, tapi karena Allah yang menyelesaikannya untukku. Aku berhasil membangun usaha sampai sukses bukan karena aku pandai berbisnis, tapi itu sudah ada izin dari Yang Maha Kuasa. Aku bisa menemukan solusi untuk permasalahan orang lain, bukan karena aku paling pintar, tapi Allah-lah yang memberikan solusi itu melalui perantara diriku. Web server is down Error code 521 2023-06-13 190048 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6c94192da60b7d • Your IP • Performance & security by Cloudflare BukanKita Yang Hebat, Tapi Karena Allah Memudahkan Urusan Kita Home / /
Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang terbatas. Sebab itu dalam kehidupannya ia sering kali diperhadapkan dengan berbagai peristiwa atau tantangan di dunia ini, baik itu pengalaman suka maupun pengalaman duka. Diperhadapkan pada situasi yang demikian membuat manusia sering kali banyak mengeluh, banyak marah, menyerah, dan bahkan bisa sampai pada sikap skeptis dan menyalahkan Tuhan. Itu artinya manusia dalam hidupnya masih sangat minim perihal bersyukur pada Tuhan atas segala anugerah yang telah diberikanNya. “Bukan aku yang kuat, tetapi Tuhanlah yang Mempermudah” menjadi salah satu tema permenungan yang sangat baik untuk direfleksikan sebagai tanda ungkapan syukur kita pada Tuhan atas penyelenggaraanNya dalam kehidupan kita manusia hingga saat ini. Dalam Kitab Yesaya 4029 berbunyi “Dia memberikan kekuatan kepada yang lemah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya”. Hal ini haruslah menjadi warta gembira bagi kita manusia sebab bahwa Tuhan sama sekali tidak meninggalkan kita, atau membiarkan kita jatuh pada kelemahan kita. Ia bahkan mendampingi kita, menambahkan kekuatan kepada kita untuk dapat melewati setiap persoalan atau pergumulan yang kerap kali dijumpai dalam kehidupan kita ini. Sebagai seorang Kristen sejati tentunya kita harus sangat bersyukur pada Tuhan atas kasih sayangNya yang telah Ia berikan kepada kita. Perikop di atas mengajarkan kepada kita bahwa di saat manusia melakukan suatu perbuatan atau menggapai suatu prestasi, pertama-tama yang harus kita sadari bahwa pada hakikatnya semua hal itu bukan disebabkan karena kita manusia adalah orang yang hebat, tetapi karena Tuhanlah yang telah berkenan dan memberikan kemudahan kepada kita semua. Tuhan menuntun kita sampai pada titik terbaik di mana Tuhan menghendaki itu bagi kita. Sebab itu, situasi jatuh, kalah, gagal seharusnya tidaklah dipandang sebagai sebuah hukuman yang dinyatakan Tuhan dalam kehidupan kita. Kegagalan atau pengalaman terpuruk mestinya dipandang sebagai suatu ujian dari Tuhan pada kita. Karena itu kenalilah diri kita lebih dalam, sadari setiap kelemahan dalam diri kita, karena justru demikian kita akan menjadi manusia yang sempurna di dalam Kristus Tuhan. Ia hanya meminta kita untuk percaya pada setiap rancanganNya, karena Dia adalah jalan kebenaran dan kehidupan. Setiap orang yang berpegang kepadaNya akan menjadi kuat, karena Tuhanlah yang mempermudah. Terima kasih Tuhan untuk penyertaan yang telah Kau berikan dalam kehidupanku. Fr. Albertus Ranbasar
ANsA.
  • 5058y6a4s7.pages.dev/449
  • 5058y6a4s7.pages.dev/68
  • 5058y6a4s7.pages.dev/218
  • 5058y6a4s7.pages.dev/6
  • 5058y6a4s7.pages.dev/440
  • 5058y6a4s7.pages.dev/469
  • 5058y6a4s7.pages.dev/125
  • 5058y6a4s7.pages.dev/443
  • bukan aku yang hebat tapi allah